ANALISA FOREX DAN INDEX SAHAM: UNI EROPA MENGUNGKAPKAN RENCANA CADANGAN UNTUK BANK BERMASALAH

Negara-negara Uni Eropa bahwa bank menemukan masalah ketika mereka stress-test lender mereka bisa berubah menjadi negara Uni Eropa yang ada skema back-up, kepala blok ekonomi mengatakan pada hari Senin.

Komisaris Uni Eropa Olli Rehn Ekonomi mengatakan bahwa seharusnya pemerintah setiap kehabisan dana nasional dalam membantu pemberi pinjaman bermasalah, bisa beralih ke "Uni Eropa backstops keuangan ... di baris kedua pertahanan."

"Untuk menggunakan mekanisme stabilitas Eropa keuangan dalam kasus negara manapun kita harus memiliki sebuah program ... fokus secara khusus pada restructing sektor perbankan dan menangani kebutuhan potensial dari rekapitalisasi mungkin," kata Rehn lawmakers di parlemen Eropa. "Itu adalah strategi."

Ini adalah pertama kalinya Komisi Eropa atau eksekutif telah diuraikan bahwa negara-negara berjuang untuk rekapitalisasi bank-bank menderita bisa memanfaatkan skema € 500.000.000.000 diatur sebagai jaring pengaman masalah pinjaman tersebut di Yunani menyebar ke Spanyol dan seterusnya.

Dengan menjelaskan apa yang akan dilakukan harus "kantong kerentanan" terungkap oleh stress testing, Rehn berharap untuk memenangkan kembali kepercayaan para investor gelisah.

Banyak gugup bahwa stres yang lebih luas-pengujian lender Eropa bisa memperburuk masalah sebuah negara kekurangan uang yang tiba-tiba dipaksa untuk menopang keuangan dari salah satu bank-bank yang gagal datang ke awal. Rehn juga sebagian dijelaskan salah satu kriteria pengujian, yang telah terbukti controverial.

"Kami termasuk kriteria shock utang untuk memperkuat kredibilitas hasil," katanya, tanpa penumpahan cahaya lebih lanjut tentang bagaimana ini akan diuji.

Beberapa negara yang gugup yang terlalu tinggi menempatkan hambatan bagi bank dalam hal ini, misalnya dengan mensimulasikan default oleh negara-negara seperti Yunani, bisa menghancurkan kepercayaan investor.

Rehn mengatakan, bahwa ujian terhadap bank sekarang akan menjadi lebih lebar dari yang direncanakan. Blok 27-negara yang telah ditetapkan untuk memeriksa hanya 25 bank terbesar.

"Kami menguji bank-bank lainnya termasuk bank kedua-tier. Sebagai contoh, bank pembangunan daerah," katanya. "Hal ini memberikan gambaran yang jelas dan lebih akurat dari resiliance sektor perbankan seluruh Eropa."

Komisi Eropa atau eksekutif membantu menetapkan kriteria untuk pengujian longside negara blok dan Bank Sentral Eropa.