Belakangan ini Indonesia gempar dengan beredarnya video mesum mirip artis Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari. Berbagai Media gencar memberitakan kasus ini, seolah olah Indonesia kini hanya terpokus pada kasus video mesum tersebut, sehingga kausus yang lain sepi dalam pemberitaan media. Saking gemparnya kasus ini sehingga salah satu bintang porno ternama seperti Miyabi pun kabarnya ikut penasaran akan video mesum artis tersebut. Unjuk rasa pun mulai mewarnai kasus video porn mirip artis ini. Dengan berbagai alasan mereka berdemo menghujat Ariel, Luna, Cut Tari yang di anggap mirip dalam video pornnya itu.Sejenak kita berfikir kembali dengan pikiran yang sangat jernih dan dari hati nurani yang paling dalam, dengan adanya permasalahan ini, jangan sampai kita terlena oleh permasalahan yang sedang terjandi menimpa artis yang mirip ketiganya itu dalam video adegan syurnya, sehingga terlupakan masalah yang lainnya. masyarakat banyak mengetahui itu ada sebabnya, hemat saya justru pemberitaan yang begitu gencar lah yang malah membuat masyarakat indonesia ini jadi tahu dan ingin terus mengetahui sehingga rasa pensaran pun begitu menggebu dalam hati itu dengan kian maraknya pemberitaan dimana mana. Public pigur seperti artis memang benar pengaruhnya sangat besar terhadap masyarakat ini sehingga ada pemberitaan sedikit aja tentang public pigur itu, rasa keingin tahuannya sangt tinggi. Indonesia salah satunya menjadi negara pengakses situs porn terbanyak di dunia, dengan ukuran ini bisa kita simpulkan bahwa melihat film yang begonoan sih kayanya dah jadi makanan sehari2, sehingga saya yakin melihat videonya sih biasa biasa aja cuman bagi sebagian mereka yang mengidolakan atis itu tentu rasa keingin tahuannya mengebu2 sehingga tidak heran sampai di jadikan kepingan VCD dan di jual dengan harga mahal. hanya satu tujuannya ingin melihat idola mereka dalam adegan syur yang sedang gencar jadi pemberitaan.
Siapakah yang salah..... sehingga yang menjadi korban berat adalah anak di bawah umur?
Sisi negatif video porn terhadap anak yang masih di bawah umur tentu sudah jelas, sehingga kita seharusnya bisa memahaminya, bagaimana agar kasus seperti ini tidak menjadi sarapan pagi bagi anak di bawah umur...hemat saya adalah jangan terlalu gencar di beritakan kasus seperti ini biar anak di bawah umur tadi tidak kena imbasnya..karena yang sekarang ini sudah terlanjur gempar dalam pemberitaan bak pepatah, nasi sudah menjadi bubur. nah seharusnya segeralah selesaikan masalah ini. dan untuk yang selanjutnya apa bila terjadi kasus semcam ini lagi, hemat saya jangan di geming gemingkan mengingat akibatnya itu tadi. dan kalau mau berpikir lagi sebetulnya cukup di selesaikan secepatnya aja ko jangan menjadi pemberitaan yang berlarut seperti ini. sebab saya rasa indonesia masih banyak permasalahan yang lain yang tersisihkan akibat kasus ini.
Yuuuu mari ahirnya kita semua kembali pada individu masing masing jadilah warga negara yang baik dan taat pada Tuhan Yang Maha Esa berprestasi dalam hal yang posotif. kita benahi indonesia bermula dari kita sendiri, tak akan pernah bisa kita mengatur orang lain, apa bila kita belum sanggup mengatur diri sendiri.
Widget by [ Free Analisa ]






















One Response to "MENYIKAPI KASUS YANG MENIMPA LUNA MAYA - ARIEL - CUT TARI"