Departemen Kehakiman AS telah membuka penyelidikan kriminal apakah HSBC Holdings beberapa klien mungkin telah gagal untuk mengungkapkan rekening di luar negeri, pengacara akrab dengan probe mengatakan pada hari Selasa.
Bank yang berbasis di London telah menjadi fokus terbaru Pelebaran penyelidikan federal menjadi warga negara AS diyakini telah disimpan miliaran dolar aset di rekening di luar negeri untuk menghindari pemeriksaan oleh otoritas pajak domestik.
klien HSBC telah menerima 21 Jun surat dari Kevin Downing, sebuah litigator senior di Departemen Kehakiman yang mengawasi probe UBS, yang mengatakan bahwa mereka adalah subyek penyelidikan kriminal. Reuters diperoleh salinan surat itu.
Seorang wakil Departemen Kehakiman tidak segera kembali permintaan email untuk komentar.
Tahun lalu, Swiss UBS mengakui perbuatan kriminal untuk membantu klien menghindari pajak AS. Ini setuju untuk membayar denda $ 780.000.000 dan menyerahkan rincian rekening lebih dari 250 klien, dan kemudian setuju untuk mengungkapkan nama-nama 4.450 klien dari US kaya untuk penyidik pajak.
Pajak pengacara mengatakan surat tersebut diterima oleh klien HSBC menyerupai korespondensi serupa dalam kasus UBS.
Sementara surat Downing itu tidak menyebutkan nama bank, itu dimaksudkan untuk klien dengan account HSBC, menurut seorang pengacara yang memiliki klien yang menerimanya.pengacara itu meminta tidak disebutkan namanya karena ujung itu tidak umum.
pengacara lainnya mengatakan dua HSBC klien yang telah menghubungi dia memegang dana dalam rekening di luar negeri di India, dengan total lebih dari $ 1 juta masing-masing.
"Itu bukan surat ramah," kata bahwa pengacara, Robert McKenzie, partner di Arnstein & Lehr LLP di Chicago.
Gareth Hewett, seorang juru bicara HSBC di Hong Kong, menolak berkomentar, namun mengatakan bank "sepenuhnya mendukung langkah pemerintah untuk pengungkapan tepat oleh warga" dan "tidak membenarkan atau membantu penghindaran pajak."
Kasus UBS Dilihat sebagai 'Leverage'
Downing surat itu sebelumnya dilaporkan oleh Bloomberg News, yang mengatakan penyelidikan juga sampai ke klien dengan account HSBC di Singapura, mengutip tiga orang akrab dengan masalah.
"IRS telah mencatat kemenangan yang sangat penting terhadap UBS, dan menggunakan bahwa kemenangan sebagai leverage terhadap bank lain," kata Asyer Rubinstein, partner di Rubinstein & Rubinstein LLP di New York, yang tidak memiliki klien yang menerima surat tersebut namun mewakili klien UBS.
Rubinstein mengatakan ia tidak yakin apakah Singapura menawarkan kemampuan nasabah bank apapun yang lebih besar untuk menjaga rekening rahasia. "Ini adalah menandatangani berbagai perjanjian pertukaran informasi pajak dengan pemerintah asing," katanya. "Anda bisa bertaruh Singapura akan membantu negara-negara lain dalam penyelidikan pidana pajak."
Dalam suratnya, Downing menyarankan penerima tidak merusak atau mengubah dokumen yang terkait dengan account mereka di luar negeri, mengatakan bahwa ini bisa merupakan obstruksi keadilan.
Penerima yang sudah ditahan nasihat yang disarankan untuk menghubungi Departemen Kehakiman, Downing menulis.
Salah satu pengacara mengatakan IRS agen telah mengunjungi tiga kliennya untuk membahas rekening bank lepas pantai mereka dengan HSBC.
pengacara ini menolak untuk diidentifikasi atau nama kliennya karena penyidikan tidak umum.
Beberapa pengacara yang mewakili klien UBS mengatakan mereka mengharapkan pemerintah untuk mengejar probe penghindaran pajak untuk bertahun-tahun, kemungkinan menargetkan klien di banyak bank dan rekening di beberapa negara.
"Hal ini penting dari perspektif pemerintah untuk mengirim pesan bahwa UBS bukan blip di layar radar, tetapi awal dari kampanye penegakan berkelanjutan," kata Peter Hardy, partner di Pos & Schell di Philadelphia. "Ini bukan hanya Eropa, dan bukan hanya UBS."
Widget by [ Free Analisa ]
One Response to "HSBC DI PERIKSA MASALAH PAJAK OLEH US TAX EVASION PROBE"